nusakini.com--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai, ada enam poin penyebab Pancasila sudah mulai pudar di kalangan masyarakat. 

Pertama, tidak tersosialisasikannya Pancasila di setiap generasi. Kedua minimnya tokoh teladan. Ketiga pembangunan yang berdampak pada kemiskinan, ketidakadilan, kerusakan lingkungan, sosial serta budaya. 

• Mentan SYL Silaturrahmi ke Menpan RB Tjahjo Kumolo
• Pakde Karwo Bersyukur Mengabdikan Diri di Jatim
• Mendagri : Perencanaan Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Sinkron Dengan Janji Kampanye
• Mendagri: Demokrasi Harus Berlandaskan Etika dan Budaya Masyarakat Indonesia
• Mendagri Dukung Langkah KPU, Bawaslu dan Bareskrim Usut Tuntas Pembuat dan Penyebar Berita Hoax

"Poin keempat perihal moral, Kelima adalah tentang prilaku idividualisme masyarakat, kapitalisme gaya pemerintah dan loberalisme. Terakhir, paham-paham radikal yang tumbuh di Indonesia," ujar Tjahjo, lewat siaran persnya, Senin (5/6). 

Menurutnya, jika masyarakat sudah tidak lagi menjiwai Pancasila. Hal tersebut, akan berdampak besar bagi Indonesia. 

"Hal itu akan mengarahkan kepada Indonesia terhadap perpecahan. Akhirnya akan mengancam kedaulatan Indonesia sebagai negara merdeka," katanya. 

Selain itu, Tjahjo sangat berharap masyarakat tidak lagi menjadikan Pancasila hanya sekedar bacaan serta hapalan semata."Jadi Pancasila perlu diajarkan secara kontekstual," jelasnya. (p/ab)